BATUAJI, METRO: Dengan langkah tergopoh-gopoh, Senin (9/11) siang Pangihutan S, seorang pekerja pabrik di Mukakuning mendatangi Polsekta Batuaji. Ia mengaku rumahnya di Perumahan Citra Pendawa Asri Blok G 6 Nomor 3 diobok-opbok maling. Tak tanggung-tanggung, uang sebanyak 50 dollar Singapura dan 170 dollar Amerika serta perhiasan emas yang ditaksir bernilai Rp30 juta raib digondol maling.
Menurut pengakuan pria yang sering dipanggil Ifan ini, pertama kali tahu rumahnya dibobol maling atas informasi dari Edo, tetangganya. Waktu itu Ifan sedang istirahat makan siang. Hari pun masih hujan saat Ifan menerima panggilan telepon dari seseorang. “Edo menanyakan kepada saya mengapa pintu rumah saya terbuka, ada apa?” jelasnya.
Ifan pun merasa tidak yakin, karena menurut pria itu sebelum berangkat kerja rumahnya dalam keadaan terkunci. Penasaran, Ifan menelpon saudaranya yang juga tinggal di perumahan tersebut. “Ternyata benar setelah dicek langsung oleh saudara saya, pintunya seperti bekas dicongkel pakai linggis,” tutur Ifan.
Buru-buru pria yang masih mengenakan seragam PT NOK itu langsung menuju rumahnya. Saat memasuki rumahnya, pria itu langsung merangsek masuk ke dalam kamarnya. Saat dicek, ternyata isi lemarinya sudah acak-acakan.
“Perhiasan emas senilai Rp30 juta, dan uang dolar sudah tidak ada lagi,” jelasnya.
Ifan heran atas kejadian ini, lantaran si maling beraksi di siang hari dan saat rumah tersebut kosong. “Istri saya Minggu keluar kota (Lingga), jadi rumah kosong, apalagi tadi hujan, jadi maling itu leluasa bergerak,” paparnya.
Selain harta benda tersebut, sebuah hape Sony Ericson model lama juga diembat si maling. Hingga kemarin siang kasus pembobolan ini sudah ditangani oleh Polsekta Batuaji.(tjo)
Senin, 09 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar