Selasa, 01 Desember 2009

Istri anggota Dewan Dirampok, Rp13 Juta Melayang


Pojokkuansing:
BATAM: Bandit spesialis pemecah kaca mobil kembali bikin gemas polisi. Kali ini, korbannya Holoang Ratna Saragi (37), istri seorang anggota DPRD Kota Batam. Kejadian Senin (30/11) siang itu sempat membuat putri bungsu korban trauma dan ketakutan.
Menjelang sore itu, korban yang tak lain istri dari anggota komisi II DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho ini langsung mendatangi Markas Polsek Persiapan Bengkong. Tubuhnya terlihat bercucuran keringat. Dhiny (4), putri bungsunya terus merengek dan menangis. Sesekali bocah ini mencerocos. “Mama cuma keluar sebentar,” katanya. Kendati terus menangis dan ketakutan, sebisa yang ia ingat, Dhiny terus saja menceritakan aksi bandit tersebut.
Menurut Ratna, ia merasa sudah diikuti oleh pelaku sejak dari mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di bilangan Jodoh Centre. Dua pelaku, pria tak dikenal itu, hanya seorang saja yang mengenakan helm. Usai menarik uang dari ATM, korban bermaksud hendak membeli mie di Pasar Bengkong Shopping Centre. “Tak sampai lima menit saya tinggal,” kata korban. Selanjutnya, ia mendengar kaca pecah. Rupanya kaca mobilnya dihancurkan seseorang. Saat itu ia langsung berlari ke arah mobilnya yang terparkir tadi.
Terlambat. Korban mendapati kaca pintu depan sebelah kiri mobil Toyota Corolla Altis bernomor polisi BP 777 UP itu sudah hancur berderai. Selanjutnya, ia hanya bisa menenangkan anaknya yang dalam kondisi ketakutan. Saat kejadian itu berlangsung, putri korban memang ditinggal di dalam mobil. ”Orang itu hanya diam, tak ngomong,” Dhiny mengoceh.
Akibat kejadian itu, sebuah tas milik korban yang berisi hape E91, uang tunai Rp8 juta serta kartu identitas diri lesap digondol pelaku. Korban menaksir kerugian mencapai Rp13 juta.
Seorang juru parkir yang sempat dibawa polisi untuk dimintai keterangan mengatakan, pelaku diketahui dua orang pria yang menunggangi motor Vario bernomor polisi 2052 merah-hitam.
Udin yang mendapat informasi istrinya dirampok, sore itu langsung datang ke kantor polisi. Pria ini mengaku kaget saat mengetahui kejadian itu. Padahal katanya, ia sudah bersiap-siap untuk mengikuti sidang paripurna.(chi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar